TRANSFORMATOR
Transformator merupakan sebuah mesin listrik yang dapat
merubah dan mentransfer tenaga listrik dari suatu rangkaian kerangkaian lainnya
dengan cara induksi melalui elektromagnet pada frekuensi konstan.
“Menurut Sulasno (2009:191) yaitu Transformator atau trafo adalah peralatan yang berfungsi mengkonversi (merubah) arus atau tegangan bolak-balik dari nilai tertentu menjadi nilai yang lain.”
Disini saya menggaris
bawahi induksi magnet, apa
kalian tahu itu!!
Kelamaan nih kalau
menunggu inget, ginibagaimna awal terjadinya induksi magnet
“menurut zuhal (1990;11) yaitu medan magnet terbentuk dari gerakan electron, mengingat arus listrik melalui suatu hantaran merupakan aliran electron, maka pada sekitar kawat hantaran listrik tersebut akan timbulkan suatu medan magnet. Medan magnet memiliki arah, kecepatan, dan intensitas yang digambarkan sebagai ‘garis-garis fluks’.”
Dengan terjadinya medan
magnet, kemudian “menurut zuhal
(1990;13) apabila medan magnet berubah-ubah terhadap waktu, akibat arus
bolak-balik yang terbentuk sinoida, suatu medan listrik akan dibangkitkan atau
di induksikan, medan magnet atau fluks yg berubah ubah pada besi timbul gaya gerak listrik(ggl/e)”
Persamaan ggl
e = - N dɸ/dt
BAGIAN-BAGIAN
TRANSFORMATOR
•
Bagian Utama Transformator
Inti
besi
berfungsi untuk mempermudah jalan
fluks, yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan
besi tipis yang berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi)
yang ditimbulkan oleharus pusar atau arus eddy (eddy current).
Kumparan
transformator
Pada
trafo terdapat beberapa lilitan kawat berisolasi membentuk suatu kumparan, dan
kumparan tersebut diisolasi, baik terhadap inti besi maupun terhadap kumparan
lain dengan menggunakan isolasi padat seperti karton, pertinax dan lain-lain
Kumparan
tertier
Fungsi
kumparan tertier diperlukan adalah untuk memperoleh tegangan tertier atau untuk
kebutuhan lain. seperti kondensator synchrone, kapasitor shunt dan reactor
shunt
Minyak
sebagai
media pemindah panas (disirkulasi) dan juga berfungsi pula sebagai isolasi
(memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media
pendingin dan isolasi.
Bushing
digunakan
penghubungan antara kumparan transformator ke jaringan luar yang diselubungi
oleh isolator, yang sekaligus berfungsi penyekat antara konduktor tersebut
dengan tangki transformator.
Tangki
dan konservator
pada
tangki biasa dilengkapi dengan sebuah konservator.
“menurut Teguh (1998;2)
tangki berfungsi sebagai tempat bagian-bagian dari tranformator, yakni inti
serta peralatan lainya, konservator merupakan tangki pemeliharaan, berfungsi
sebagai saluran pengisian minyak trafo ke dalam tangki trafo.selain itu konservator
dapat juga menunjukkan keadaan berkurang atau tidaknya minyak trafo melalui
suatu indicator. Pada transformator dengan kapasitas daya yang besar, dengan
sendirinya kerugian-kerugian berupa panas akan besar pula. Untuk menjaga agar
panas yang timbul tersebut tidak melebihi batas tertentu sehingga tidak sampai
merusak isolasi dari lilitan yg dpt mengakibatkan terjadinya hubungan singkat
antar lilitan maka lilitan dimasukkan ke dalam tangki yang diisi dengan minyak
trafo.”
beberapa jenis tangki,
diantaranya adalah:
- Jenis sirip (tank corrugated) Badan tangki terbuat dari pelat baja bercanai dingin Jenis tangki
- Conventional Beradiator, Jenis tangki terdiri dari badan tangki dan tutup yang terbuat dari mild steel plate (plat baja bercanai panas)
- Hermatically Sealed Tank With N2 Cushined, Tipe tangki ini sama dengan jenis conventional tetapi di atas permukaan minyak terdapat gas nitrogen untuk mencegah kontak antara minyak dengan udara luar
Inti
Berfungsi sebagai
tempat mutual induction kedua kumparan (kumparan primer dan sekunder), terbuat
dari lempengan lempengan baja silicon yang tebalnya kisaran dari 0.35 s/d 0.5
mm dan disusun sedemian rupa sehingga membentuk seatu batang besi
Setiap lapisan dri
lempengan lempengan besi diberi isolasi per atau isolasi kertas yang sangat
tipis sktr 0.04mm., pelapisan berfungsi memperkecil hyterisis loss seangkan penggunaan
baja silicon sebagai inti berfungsi mengurangi eddy current loss.
•
Bagian Alat Bantu pada Transformator
Pendingin
Untuk menjaga panas yang timbul pada trafo agar tidak
melebihi batas yag telah ditentukan sehingga isolasi dapat terhindat dari
kerusakan .
Pada
umunya pendingin yang digunakan adalah dengan udara dan dengan minyak.
Tap
Changer
adalah
perubah perbandingan transformator untuk mendapatkan tegangan operasi sekunder
sesuai yang diinginkan dari tegangan jaringan/primer yang berubah-ubah
“menurut Teguh (1990; 4-5) pengubah tap adalah suatu alat untuk mengubah tap poada trafo, sehingga nilai tegangan dapat dikehendaki. Pemasangan tap yang dapat dirubah (geser) umunya terletak pada sisi primer, dengan makin baik keandalan alat ini maka penempatanya dapat diletakkan di dalam tangki trafo”
Alat pernapasan (dehydrating breather)
menurunkan
nilai tegangan tembus pada minyak transformator, pada jung pipa penghubung udara luar dilengkapi
tabung berisi kristal zat hygroscopis.
Peralatan Proteksi
Relay Buchol
Relay Bucholz adalah
relai yang berfungsi mendeteksi dan mengamankan terhadap gangguan transformator
yang menimbulkan gas
Relai Tekanan
Lebih
Relai ini berfungsi
hampir sama seperti Relay Bucholz. Fungsinya adalah mengamankan terhadap
gangguan di dalam transformator. Bedanya relai ini hanya bekerja oleh kenaikan
tekanan gas yang tiba-tiba dan langsung mentripkan pemutus tenaga
Relai
Diferensial
Berfungsi mengamankan
gangguan di dalam transformator, antara lain adalah kejadian flash over antara
kumparan dengan kumparan atau kumparan dengan tangki atau belitan dengan
belitan di dalam kumparan ataupun beda kumparan
Relai Arus lebih
Berfungsi mengamankan
transformator jika arus yang mengalir melebihi.
Relai Tangki
Tanah
berfungsi untuk mengamankan transformator bila
ada hubung singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak
bertegangan
Relai Hubung
Tanah
adalah untuk
mengamankan transformator jika terjadi gangguan hubung singkat satu phasa ke
tanah.
Relai Thermis
berfungsi untuk
mencegah/mengamankan transformator dari kerusakan isolasi pada kumparan
PRINSIP
KERJA
Menurut Yon Rijono (2002 : 05) saat kumparan primer dihubungkan ke sumber listrik AC, pada kumparan primer timbul gaya gerak magnit bersama bersama yang bolak balik juga.Dengn adanya gaya gerak magnit ini, di sekitar kumparan primer timbul flux magnet bersama yang juga bolak balik, adanya flux magnet bersama ini, pada ujungujung kumparan sekunder timbul gaya gerak listrik induksi sekunder yanga mungkin sama, lebih tinggi, atau lebih rendah dari gaya gerak listrik primer. Hal ini tergantung pada perbandingan transformasi kumparan trafo tersebut.
- Transformator Beban Kosong
rangkaian transformator dalam keadaan tanpa beban atau
beban kosong dapat ditunjukkan pada gambar di bawah, di mana rangkaian
sekundernya adalah terbuka.
- Transformator berbeban
Apabila kumparan sekunder dihubungkan dengan beban ZL, arus I2 mengalir
pada kumparan sekunder dimana I2 = V2/ZL dengan faktor daya beban, maka keadaan ini dikatakan trafo dalam
keadaan berbeban.
Comments
Post a Comment